Batas Usia Kendaraan Asuransi Mobil Bekas

Asuransi mobil bekas

Asuransi untuk mobil bekas juga tidak mudah karena ada macam-macam kondisi mobilnya, kadang perusahaan asuransi juga tidak bisa menaksir bahwa mobil ini layak diklaim nantinya atau tidak.

Batasan usia mobil untuk diasuransikan juga menjadi salah satu faktornya. Biasanya proses ini akan menjadi sangat selektif mengingat mobil nilai jualnya juga semakin tahun semakin menurun.

Untuk asuransi all risk, pihak asuransi akan menerapkan syarat batasan usia mobil untuk diasuransikan adalah maksimal berusia 9 tahun. Sedangkan untuk asuransi TLO adalah maksimal 15 tahun.

Memiliki batasan usia mobil untuk diasuransikan, tentunya pihak perusahaan asuransi mempunyai alasan tertentu.

Dengan batasan waktu ini, pihak asuransi juga menilai layak atau tidaknya mobil tersebut mendapatkan asuransi.

Alasan yang pertama bagi pihak asuransi untuk menetapkan batasan usia mobil adalah harga mobil bekas, yang kian tahun malah semakin menurun drastis.

Tingginya permintaan akan mobil-mobil baru di Indonesia juga mempengaruhinya. Harga jual mobil tentunya akan jauh lebih murah dibandingkan dengan harga awal beli.

Bila dibandingkan dengan mobil baru, sebenarnya ada banyak permasalahan pada mobil bekas yang membuat pihak asuransi kesulitan dalam memberikan perlindungan yang cocok.

Kondisi mobil bekas yang mempunyai usia yang sudah tua, tentu akan mengalami banyak penurunan dalam hal performanya, meskipun sudah dirawat secara rutin.

Secara otomatis, kondisi mesinnya juga akan mengalami penurunan meskipun masih berfungsi.

Batasan usia mobil untuk diasuransikan ini juga penting untuk kesediaan suku cadangnya. Makin tua usia mobil maka suku cadangnya juga akan semakin susah untuk dicari.

Sedangkan dalam perbaikan dari kerusakan, kita memerlukan yang namanya suku cadang. Jika suku cadangnya saja tidak bisa ditemukan, maka perusahaan asuransi juga tidak bisa memberikan layanan untuk pemegang polis asuransi mobil itu. Jadi ini pertimbangan kenapa usia mobil penting dalam asuransi.

Batas usia mobil untuk asuransi

Jika menurut Otoritas Jasa Keuangan, batasan usia mobil untuk diasuransikan adalah maksimal 10 tahun untuk asuransi All Risk atau Comprehensive, dan TLO 15 tahun.

Aturan ini berlaku untuk pembatasan usia mobil yang bisa diasuransikan, yang berada di wilayah Indonesia. Dengan kata lain aturan ini menyamakan aturan untuk semua asuransi mobil di Indonesia.

Kendaraan-kendaraan yang memiliki usia melewati batasan itu, tidak bisa diikutsertakan dalam asuransi mobil.

Jadi sebelum mengasuransikan mobil kamu, ketahui dan pastikan dulu usia mobil kamu ya, agar tak ditolak oleh perusahaan asuransi.

Selain usia mobil yang berpengaruh pada suku cadang, usia mobil juga mempengaruhi besarnya premi untuk asuransi mobil juga berbeda-beda.

Beberapa perusahaan asuransi memberikan perbedaan besarnya premi berdasarkan wilayah. Misalnya saja kamu tinggal di wilayah yang rawan banjir, maka premi yang kamu bayarkan juga bisa lebih tinggi.

Premi asuransi all risk juga lebih tinggi daripada premi asuransi TLO. Ini disebabkan asuransi all risk lebih luas cakupan perlindungannya.

Premi untuk jenis asuransi all risk adalah antara 1,05% – 4,2%, dari harga awal kendaraan dan ini akan berlaku untuk satu tahun.

Jadi, misalnya saja kamu mempunyai mobil seharga Rp 200 juta rupiah yang didaftarkan asuransi all risk, maka premi yang akan dibayarkan sekitar Rp5 juta sampai Rp7 juta untuk setahun.

Sedangkan untuk asuransi TLO, preminya berkisar antara 0,2% – 0,78% dari harga awal mobil. Premi ini juga berlaku untuk satu tahun.

Jika kasusnya sama, yaitu jika kamu memiliki mobil seharga Rp200 juta, maka preminya hanya sebesar Rp800 ribu sampai Rp1,5 juta.

Biasanya, untuk mobil bekas lebih baik untuk memilih asuransi jenis TLO saja, karena preminya yang lebih murah dan manfaatnya akan lebih terasa.

Tips memilih asuransi mobil bekas

Setelah kamu mengetahui batasan usia mobil untuk diasuransikan, maka kamu bisa memilih asuransi mobil mana yang cocok buat kamu. Berikut adalah tips cerdas dalam memilih asuransi mobil bekas yang tepat:

  1. Memilih asuransi mobil yang sesuai dengan kebutuhan. Pilih mau yang asuransi All Risk atau asuransi TLO. Jika kamu bingung kamu bisa menggunakan keduanya. Caranya untuk tahun pertama dan kedua kamu bisa mendaftar asuransi jenis All Risk dan tahun selanjutnya memakai asuransi jenis TLO.
  2. Pilih perusahaan asuransi yang terpercaya. Memilih perusahaan asuransi juga tidak boleh sembarangan. Pilihlah yang sudah terdaftar dan diakui kredibiltasnya di OJK. Pedoman ini jangan sampai dilupakan ya!
  3. Kamu harus benar-benar tahu isi dan ketentuan dari polis. Kamu harus tahu manfaat yang akan didapatkan dengan jelas. Begitu juga cara-cara mendapatkannya. Isi polis akan menjelaskan apa saja yang bisa ditanggung dan yang tidak serta apakah ada perluasan.
  4. Pilih asuransi yang proses klaimnya gampang. Tentu kamu tidak mau kan repot hanya karena mengurus klaim asuransi. Untuk asuransi yang bagus dan modern biasanya pengurusan klaimnya bersifat terintegrasi atau terpusat agar lebih mudah.
  5. Pilihlah asuransi yang memberikan layanan rekanan bengkel yang besar dan banyak tersebar di wilayah Indonesia. Dengan memiliki rekanan bengkel yang berkualitas maka bisa dilihat bahwa itu adalah asuransi yang bagus untuk kendaraan kamu.
  6. Pastikan kamu melihat adanya layanan customer service 24 jam. Pelayanan ini akan memudahkan kamu jika sewaktu-waktu ada kecelakaan maka pihak asuransi siap sedia.
  7. Sebagai calon pembeli polis yang pintar, sebaiknya kamu tidak tergoda dengan premi yang murah. Periksa kembali apakah premi murah itu ada banyak layanan yang ternyata tidak ada atau pengaruhnya terhadap klaim asuransi.

Itu dia ulasan tentang asuransi mobil, beserta batasan usia mobil untuk diasuransikan yang bisa kamu perhatikan.

Dalam memilih asuransi mobil terutama untuk mobil bekas, kamu harus lebih berhati-hati. Karena memang membeli mobil bekas sangat banyak risikonya, mulai dari kondisi mobil hingga asal usul penggunaannya.

Karena memang, beberapa Polis asuransi mobil umumnya tidak akan mencakup keausan atau pemeliharaan biasa, tetapi kamu mungkin dapat membeli perlindungan tambahan yang biasanya ditawarkan.

Cobalah mencari asuransi yang bisa mengcover beragam perbaikan standar, karena sangat dimungkinkan untuk mendapatkan jenis asuransi mobil yang membantu membayar semacam perbaikan standar.

Ini disebut asuransi kerusakan mekanis, juga dikenal sebagai asuransi perbaikan mobil, tidak setiap perusahaan asuransi menawarkannya, dan beberapa yang secara eksplisit menolak klaim atas kerusakan kerusakan reguler.

Informasi Aplikasi Terbaik Bisa Kunjungi Link Berikut Ini

klik di sini