Inilah 5 Trader Forex Terkaya di Dunia

Mendengar orang menjadi kaya akibat investasi merupakan hal wajar, namun pernahkah kamu membayangkan orang kaya di dunia hasil trading? Orang-orang berikut ini telah menunjukkan buktinya.

Trading sendiri juga memberikan keuntungan yang besar dengan risiko yang besar pula. Bahkan laporan dari Bank for National Settlements (BIS) menyatakan bahwa volume perdagangan di pasar valuta asing atau forex market pada April 2019 mencapai lebih dari 6,6 triliun dolar AS per hari.

Belum terlambat bagimu jika ingin memulai trading forex dan mengikuti jejak orang-orang di bawah ini.

1. George Soros

Jika kamu sudah berkecimpung dalam dunia trading forex, pastinya tidaklah asing dengan nama legenda satu ini. Soros merupakan pendiri dan pemilik Soros Fund Management dan pada Februari 2020, total kekayaannya ditaksir mencapai US$ 8.3 miliar.

Soros menjadi seorang yang paling diuntungkan ketika bermitra dengan Stainley Druckenmiller dalam kejadian “Black Wednesday” yang menjadikan pound inggris bertekuk lutut.

Dari pertaruhannya tersebut Soros menghasilkan keuntungan lebih dari US$1 miliar dan memberinya gelar “orang yang membangkrutkan Bank of England.”

2. Bill Lipschutz

Trader yang satu ini dikenal dan dijuluki “The Sultan of Currencies” dalam dunia trading forex. Ia memulai trading menggunakan uang warisan neneknya sebesar $ 12.000 semasa masih kuliah.

Dari modalnya tersebut, ia sukses meraup keuntungan sebesar US$ 250.000 dalam jangka waktu yang singkat. Lipschutz juga terkenal dapat menghasilkan US$ 300 juta dalam 1 tahun dengan bertrading forex.

3. Andy Krieger

Awalnya, Andy Krieger tidak tertarik dalam dunia trading forex. Namun pada saat terjadinya devaluasi, para trader menjauhi mata uang dollar AS. Lalu ia melihat celah tersebut dengan memanfaatkan New Zealand Dollar atau yang dikenal dengan “Kiwi Currency”. Akibat hal tersebut, ia sukses mendapatkan ratusan juta dan bahkan dikabarkan margin yang didapatkan melewati money supply di New Zealand pada saat itu.

4. Paul Tudor Jones

Nama Paul Tudor Jones mulai dikenal dunia ketika ia bisa dengan tepat memprediksi terjadinya crash di pasar saham global pada 19 Oktober 1987, atau yang dikenal sebagai Black Monday.

Pada Maret 2010, majalah Forbes menempatkan Tudor pada peringkat 297 orang terkaya dunia dengan kekayaan bersih sebesar USD 3.2 miliar. Tudor Investment Corporation berhasil memberikan 4% per tahun dari pengelolaan aset dan 23% dari keuntungan kepada investor yang menitipkan aset pada perusahaan ini.

5. Edy Seykota

Edd seykota memutuskan untuk memulai trading pada tahun 1972 dengan modal $ 5000. Dengan modal tersebut dia bertekad untuk mendapatkan keuntungan sebesar mungkin, alhasil dia dapat menghasilkan keuntungan lebih dari 250.000%